Kakanwil Kemenkumham Jabar Hadiri Wisuda Universitas Pendidikan Indonesia
Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya, hari ini, Kamis, 22 Juni 2023, hadiri Wisuda Universitas Pendidikan Indonesia yang dihadiri oleh Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Asep Nana Mulyana, sebagai Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Bagi kedua bagian DPR tersebut, kedatangan para mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Moestopo ini sangat baik sebagai medium edukasi. “Mahasiswa Universitas Moestopo sangat bagus karena memiliki critical thinking. Semoga pertemuan ini sanggup membawa manfaat bagi mahasiswa sebagai penerus bangsa,” tegas Tommy. Sementara itu, Dekan FISIP Universitas Moestopo Dr. Drs. Budi Harsono, M.M. pun menjelaskan misalnya kunjungan mahasiswa ke DPR ini sangat mutlak bagi kemajuan pendidikan.
“Saya berharap sehingga para mahasiswa Program Studi Administrasi Publik Universitas Moestopo sanggup mengambil manfaat dan mengimplementasikan secara segera teori-teori yang didapatkan di perkuliahan untuk menambah telaten pengetahuan dan pengkajian serta pengembangan keilmuannya,” tegasnya. Kakanwil Kemenkumham Jabar mendapat keheromatan untuk mengikuti Pelaksanaan Prosesi Wisuda bersama dengan Jajaran Civitas Akademika Universitas Pendidikan Indonesia serta Tamu Kehormatan yang hadir maupun Guru Besar Universitas.
Diantaranya hadir juga pada Wisuda ini adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, yang memberikan keynote speech pada Wisuda Universitas Pendidikan Indonesia ini, serta Deputi III Bidor Kumham Kemenkopolhukam RI yang merupakan Guru Besar seperti Dirjen PP Kemenkumham RI. DPRD Kota Bandung juga bakal konsisten mengedukasi penduduk bahwa penduduk ini penentu bagi pembangunan Kota Bandung. “Hari ini alhamdulillah kami kedatangan dari mahasiswa Muhammadiyah jurusan administrasi publik. Tentunya ini kolaborasi baik pada DPRD Kota Bandung bersama kampus di dalam hal ini mahasiswa untuk kami bersama-sama turun kepada penduduk untuk mengedukasi, kemudian kami bersama-sama mengawal program-program Kota Bandung untuk kebaikan masyarakat. Kepada teman-teman mahasiswa, para pemuda, dan masyarakat, ini sangat punya nilai dan bakal pilih bagaimana nasib 5 tahun ke depan,” ujarnya.
Universitas Pendidikan Indonesia
Kepala Program Studi Administrasi Publik FISIP Moestopo, Yasef Firmansyah, M.Si., mengimbuhkan bahwa FISIP Moestopo mendukung kesibukan himpunan mahasiswa yang sanggup menjadi wadah bagi pengembangan keterampilan para mahasiswa, layaknya keterampilan berkomunikasi dalam mengutarakan pendapat secara elegan dan beretika.
“Selain belajar edukasi parlemen, Prodi Administrasi Publik Universitas Moestopo juga mendukung kesibukan kemahasiswaan yang merangsang kontribusi positif partisipasi publik layaknya pengembangan administrator muda dan kewirausahaan yang kreatif,” Karena Warek III menolak tanda tangan, para mahasiswa pun menyatakan diri untuk bubar. Hal itu dibuktikan ketika mereka terlihat meninggalkan Warek III dan jajarannya yang sedang berdiri di lobi gedung Rektorat UB. Para mahasiswa berkomitmen akan melakukan eskalasi pada pergerakan mahasiswa berikutnya. Untuk informasi lebih menarik anda bisa Visit rutanjeneponto.